Gaya-gaya yang bekerja pada hexacopter adalah gravitasi, gaya dorong, dan gesekan udara.
a.
Gravitasi
Gravitasi bekerja pada titik center of gravity roket dan arahnya
sepanjang sumbu z. Pada body frame, kontribusi dari gaya
gravitasi
adalah
|
|
(1)
|
Dengan g adalah percepatan gravitasi.
b.
Gaya dorong
Gaya dorong adalah gaya angkat
total yang dihasilkan EDF dan selalu diarahkan sepanjang sumbu z. Pada saat terbang, gaya ini bisa
didapatkan dengan persamaan (9), dengan b
adalah konstanta gaya dorong (Ns2).
|
(2)
|
c.
Hambatan rotor
Ada hambatan (drag) yang terjadi pada roket saat
terbang. Gaya hambat ini akan mempengaruhi percepatan pada x dan y pada body frame. Pada saat terbang, gaya
hambat ini bisa didapatkan dengan persamaan (3) dengan µ adalah konstanta (kg/s).
|
(3)
|
d.
Gesekan dengan udara
Gesekan udara (air resistance) sebanding dengan
kecepatan pangkat dua, ukuran dan bentuk dari objek sesuai dengan persamaan
(11). Dengan C adalah koefisien gesekan
(tak berdimensi), Ai
adalah area yang terkena hambatan (m2)
dan ρ adalah densitas udara (kg/m3).
|
(4)
|
No comments:
Post a Comment